Selasa, 17 Juni 2014

KOMUNIKASI DATA

KOMUNIKASI DATA

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah
Kemajuan kehidupan manusia dalam berbagai aspek kehidupan, telah memaksa mereka untuk senantiasa terus melakukan transformasi menciptakan suatu tatanan kehidupan modern yang baru, sehingga dapat mempermudah melakukan segala hal yang berkaitan dengan pekerjaan mereka. Hal inilah yang juga turut mempengaruhi perkembangan bidang teknologi informasi dan komunikasi yang juga mengalami dinamika perubahan yang sangat cepat. Setiap saat selalu saja bermunculan teknologi baru yang memberikan konstribusi nilai tambah pada teknologi yang sudah ada. Hal ini menjadi tantangan bagi orang – orang yang bergerak dalam dunia perangkat keras maupun perangkat lunak untuk terus berupaya menciptakan kreasi dan inovasi yang berguna bagi kemajuan teknologi system informasi dan komunikasi, begitu halnya pada jaringan telekomunikasi.
2.1 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat dirumuskan beberapa permasalahan antara lain:
1. Pengertian tentang system pengkodean pada komunikasi digital. 
2. Komponen dasar apa saja yang berkaitan dengan komunikasi digital.
3. Faktor-faktor yang mempengaruhi Response Time.
4. Teknik Pengkodean Data Dan Modulasi.
5. Keunggulan Teknologi Digital.




3.1 Tujuan Penulisan makalah
Penulisan makalah ini bertujuan untuk :
1. Agar Mahasiswa/i mengetahui penggunaan sistem pengkodean data dan sinyal.
2. Agar dapat dipelajari oleh mahasiswa/i.
3. Meningkatkan pengetahuan bagi para pembaca.

















BAB II
PEMBAHASAN

3.1 Pengertian Sistem Komunikasi Digital
Dalam system telekomunikasi digital terdapat dua jenis telekomunikasi digital , yaitu system komunikasi analog dan system komunikasi digital. Perbedaan keduanya adalah pada sinyal yang digunakan untuk melakukan hubungan komunikasi. Pada sistem komunikasi analog, sinyal yang dikirimkan berupa sinyal yang bervariasi dan tidak tetap, sedangkan pada sistem komunikasi digital, sinyal yang dikirimkan adalah sinyal tertentu yang sudah tetap bentuknya.
Sistem komunikasi digital yang baik adalah suatu sistem yang mampu mengantisipasi nilai kerusakan yang memungkinkan terjadi dalam proses pengiriman bit informasi, kemampuan penanganan sedini mungkin, dan dapat mengurangi dampak kesalahan bisa saja muncul seperti gangguan yang ada (noise). Meskipun demikian ada beberapa hal yang masih menerapkan sejumlah metode dari sistem komunikasi analog, karena sebelum perkembangannya yang begitu pesat, sistem komunikasi digital masih memerlukan metode yang memang harus mengadopsi sedikit perancangannya dari teknologi analog.
Pada kenyataannya, kita dapat melihat bahwa perkembangan teknologi sistem komunikasi digital lebih banyak mengalami kemajuan bila dibandingkan dengan teknologi analog, hal ini jelas saja terjadi karena kebanyakan dari perangkat sistem komunikasi digital lebih menggunakan teknologi yang lebih maju dan banyak melibatkan kinerja dari mikroprosessor dan mikrokontroller, sehingga akan lebih efisien dalam pengoperasiannya. Seiring dengan semakin cepatnya kebutuhan akan kecepatan pengiriman data dan kebutuhan sarana dan prasarana yang dapat menunjang aktivitas dan kinerja sistem yang baik.
3
Untuk itu ada beberapa pertimbangan yang tentang teknologi digital dibandingkan dengan analog, antara lain:
1. Sinyal digital mudah untuk dilakukan rekonstruksi menjadi bentuk yang semula, dibandingkan dengan sinyal analog.
2. Tingkat distorsi dan interferensi pada sistem komunikasi digital lebih rendah dibandingkan dengan teknologi analog.
3. Dari segi ekonomis, rangkaian digital lebih murah dan gampang untuk dijumpai di pasaran, karena ketersediaan supply alat–alat maupun perangkat digital yang memadai.
4. Perangkat digital lebih mudah untuk dilakukan reassembly dengan perangkat lain bila dibandingkan dengan perangkat analog.
2.2 Komponen-Komponen Dasar Sistem Komunikasi Digital
1. Komponen Dasar Telekomunikasi
a. Informasi : merupakan data yang dikirim/diterima seperti suara, gambar, file, tulisan
b. Pengirim : mengubah informasi menjadi sinyal listrik yang siap dikirim
c. Media transmisi : alat yang berfungsi mengirimkan dari pengirim kepada penerima. Karena dalam jarak jauh, maka sinyal pengirim diubah lagi / dimodulasi
agar dapat terkirim jarak jauh.
d. Penerima : menerima sinyal listrik & mengubah kedalam informasi yang bisa dipahami oleh manusia sesuai yang dikirimkan.

Dalam kaitannya dengan ‘telekomunikasi’ bentuk komunikasi jarak jauh dapat dibedakan atas 3 macam:
1. Komunikasi Dua Arah (Duplex). Dalam komunikasi 2 arah (Duplex) pengirim & penerima informasi dapat menjalin komunikasi yang berkesinambungan melalui media yang sama. Contoh: Telepon & VOIP.
2. Komunikasi Semi Dua Arah (Half Duplex). Dalam komunikasi semi 2 arah (Half Duplex) pengirim & penerima informsi berkomunikasi secara bergantian namun tetap berkesinambungan. Contoh: Handy Talkie, FAX, & Chat Room.
3. Komunikasi Satu Arah (Simplex). Dalam komunikasi satu arah (Simplex) pengirim & penerima informasi tidak dapat menjalin komunikasi yang berkesinambungan melalui media yang sama. Contoh: Pager, televisi, & radio.

2.3 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Response Time
Adapun faktor-faktor dalam Response Time yaitu sebagai berikut :
Ø Jumlah Pengguna.
Ø Kecepatan Transmisi.
Ø Jenis Media Transmisi.
Ø Jenis Hardware Yang Digunakan.
Ø Program Perangkat Lunak.

2.4 Teknik Pengkodean Data Dan Modulasi
Untuk pensinyalan analog, input sinyal m(t) dapat berupa analog atau digital dan disebut sinyal pemodulasi atau sinyal baseband, yang dimodulasi menjadi sinyal termodulasi s(t). Dasarnya adalah modulasi sinyal carrier yang dipilih sesuai dengan medium transmisinya.

Modulasi adalah proses encoding sumber data dalam suatu sinyal carrier dengan frekuensi fc. 
v Empat kombinasi yang muncul dari komunikasi digital :
• Data Digital, Sinyal Digital 
• Data Analog, Sinyal Digital 
• Data Digital, Sinyal Analog 
• Data Analog, Sinyal Analog.

2.5 Keunggulan Teknologi Digital
1. Teknologi digital menawarkan biaya lebih rendah, keandalan (reliability) yang lebih baik, pemakaian ruang yang lebih kecil, dan konsumsi daya yang rendah.
2. Teknologi digital membuat kualitas komunikasi tidak tergantung pada jarak.
3. Teknologi digital lebih toleran terhadap noise.
4. Jaringan digital ideal untuk komunikasi data yang semakin berkembang.
5. Teknologi digital memungkinkan pengenalan layanan-layanan baru.
6. Teknologi digital menyediakan kapasitas transmisi yang besar.
7. Teknologi digital menawarkan fleksibiltas.



















BAB III
PENUTUP


3.1 Kesimpulan
1. System telekomunikasi digital terdapat dua jenis telekomunikasi digital , yaitu system komunikasi analog dan system komunikasi digital. Perbedaan keduanya adalah pada sinyal yang digunakan untuk melakukan hubungan komunikasi.
2. Faktor-faktor dalam Response Time yaitu sebagai berikut :
Ø Jumlah Pengguna.
Ø Kecepatan Transmisi.
Ø Jenis Media Transmisi.
Ø Jenis Hardware Yang Digunakan.
Ø Program Perangkat Lunak.
3. Dasarnya adalah modulasi sinyal carrier yang dipilih sesuai dengan medium transmisinya. Modulasi adalah proses encoding sumber data dalam suatu sinyal carrier dengan frekuensi fc. 
4. Empat kombinasi yang muncul dari komunikasi digital :
• Data Digital, Sinyal Digital 
• Data Analog, Sinyal Digital 
• Data Digital, Sinyal Analog 
• Data Analog, Sinyal Analog.


DAFTAR PUSTAKA

1. Tutun Juhana,Teknik Telekomunikasi Bandung: Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung.
2. Wikipedia Sistem Komunikasi Digital.
3. Buku Sistem Pengkodean Analog dan Digital.
4. Google by. MUTAQQIN, ARIE.
5. Google by. D.Syahputra,2012.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar