SISTEM INFORMASI
PERUSAHAAN
BAB I
PENDAHULUAN
Sistem Infomasi
Perusahaan adalah sistem berbasis komputer yang dapat melaksanakan semua tugas
standar bagi seluruh unit organisasi secar terintegrasi dan koordinasi. Sistem
informasi ini ada karena perangkat keras komputer yang penuh daya dan realatif
murah, perangkat lunak sistem manajemen database yang canggih yang kebetulan
organisasi memanfaatkan data di seluruh proses bisnisnya. Banyak pendiri
industri komputer tidak dapat membayangkan dampak yang dibuat teknologi
informasi pada pengambilan keputusan manajerial. Selama komputer dan perangkat
lunak terus meningkat dayanya dan semakin murah, para manajer harus melihat ke
masa depan dan mempersiapkan organisasi mereka untuk memanfaaatkan kemajuan
teknologi
Kebutuhan atas
sistem informasi perusahaan begitu besar sehingga suatu industri baru telah
berkembang untuk menyediakan perangkat lunak ERP untuk mendukung sistem
tersebut. Industri ini sudah besar dan berkembang sangat pesat. Perangkat lunak
yang dihasilkan oleh industri ini khusus dan sangat mahal untuk dikembangkan.
Lima perusahaan mendominasi industri ini. Yang terbesar SAP, sam dengan
gabungan empat penjual lain.
Beberapa proyek
sistem informasi perusahaan gagal. Hasil ini bisa sangat membebani perusahaan
karena begitu besarnya jumlah uang dan usaha manusia yang diperlukan untuk
menerapkan sistem informasi perusahaan itu. Namun, manfaat potensialnya
begitu besarnya sehingga organisasi yang telah gagal sering memulai
prosesnya lagi.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1
Pengertian Sistem Informasi Perusahaan
Sistem Informasi
Perusahaan adalah suatu sistem berbasis komputer yang dapat melakukan semua
tugas akuntansi standar bagi semua unit organisasi secara terintegrasi dan
terkoordinasi. Sistem Informasi Perusahaan disebut juga dengan
EIS (Enterprise Information System).
2.2
EIS (Enterprise Information System)
EIS (Enterprise
Information System) adalah platform teknologi yang bisa menyatukan semua
informasi dari berbagai bagian menjadi satu informasi secara logical, sehingga
perusahaan/organisasi mendapatkan informasi yang dibutuhkan dengan mudah.
Alasan penggunaan EIS karena sistem ini mencangkup seluruh set proses yang
digunakan oleh organisasi, meliputi:
- Manufaktur
- Penjualan
- Pembeliaan
- Sumber Daya
Manusia (SDM)
- Dan fungsi bisnis
lainnya
Tujuan EIS yaitu :
- Mengumpulkan dan
menyebarkan data ke seluruh proses yang terdapat di sebuah organisasi
- Menyediakan data
yang digunakan manajer untuk membuat sebuah keputusan dalam merencanakan dan
mengendalikan proses bisnis.
- Menyediakan
pengawasan dan penelusuran di tingkat perusahaan yang efektif dan tepat waktu.
- Mem-filter,
meng-compress, dan menelusuri data dan informasi penting.
Contoh EIS :
-
ERP (Enterprise Resource Planning) adalah sistem yang
memungkinkan manajemen atas seluruh sumber daya manufaktur (MRP) yang berasal
dari area manufaktur.Enterprise Resource Planning (ERP) merupakan seluruh sistem
informasi mengenai berbagai proses di dalam batas perusahaan dikonsolidasi.
-
ERM (Enterprise Risk Management) merupakan suatu proses untuk
mengelola resiko-resiko perusahaan secara menyeluruh (farm-wide basis) yang
dihadapi perusahaan.
-
CRM (Customer Relationship Management) merupakan suatu pendekatan
sistematis dalam memanfaatkan informasi dan komunikasi untuk membangun hubungan
yang berkesinambungan dan saling menguntungkan dengan pelanggan.
-
SCM (Supply Chain Management) merupakan sebuah proses yang kompleks
yang memerlukan koordinasi banyak kegiatan sehingga pengiriman barang dan jasa
dari pemasok sampai ke pelanggan dilakukan secara efisien dan efektif bagi
semua pihak yang terkait.
2.3 Evolusi
Sistem Informasi Perusahaan
Dimulai dengan ide
untuk membuat suatu tempat penyimpanan yang dapat diakses oleh seluruh resource
yang ada di dalam perusahaan.
• Tahun
1960, Sistem Pengolahan Transaksi
- Berevolusi
menjadi Sistem Informasi Manajemen (SIM)
Alasan penggunaan
Sistem Informasi Manajemen (SIM) karena para manajer tidak puas hanya
menghitung apa yang telah terjadi di dalam bisnis, mereka ingin mengendalikan
bisnis di masa depan.
- Berevolusi
menjadi Sistem Pencatatan Kebutuhan Material (MRP)
MRP pertama kali
dikembangkan di area manufaktur untuk mengawasi permasalahan pengendalian
persediaan yang rumit.
• MRP II
- Menyatukan proses
bisnis yang sebelumnya dipandang sebagai proses-proses yang terpisah.
Menyatukan berbagai proses berarti mengintegrasikan berbagai sistem informasi
yang terpisah untuk proses tersebut.
- Menggambarkan
perubahan pola pikir manajemen untuk memperlakukan berbagai proses yang
terpisah tetapi berkaitan erat sebagai satu kesatuan.
2.4 Penerapan
Sistem Informasi Perusahaan
Penerapan Sistem
Informasi Perusahaan umumnya berlangsung sekitar dua tahun. Penyebab periode
waktu yang panjang bukan hanya kerumitan dan ruang lingkup proyek tetapi juga
keharusan untuk berurusan dengan sistem warisan. Sistem warisan adalah sistem
yang umumnya melaksanakan proses bisnis inti perusahaan tetapi dikembangkan
bertahun-tahun lalu dan tidak mencakup teknologi dan metodelogi terbaru.
Terdapat 3 (tiga)
hal yang perlu diperhatikan oleh perusahaan ketika memulai untuk menerapkan
sistem informasi perusahaan (EIS), yaitu :
1. Pemilihan penjual
perangkat lunak
2. Pelatihan
pemakai
3. Pendekatan
peralihan
2.5 Kelayakan
Sistem Informasi Perusahaan
Sistem informasi
perusahaan membutuhkan pengeluaran modal yang besar dan harus dievaluasi dengan
cara yang sama seperti investasi besar lain yang akan dilakukan oleh
organisasi. Yang memperumit investasi itu adalah karena investasi tersebut
memerlukan lebih dari sekedar pengeluaran uang yang besar. Manajemen seluruh
organisasi harus berkomitmen untuk melaksanakan proses bisnis yang memungkinkan
tiap proses bisnis lain di dalam organisasi melihat dan memahami transaksi
tersebut. Kerumitannya adalah kenyataan bahwa banyak keuntungan Sistem
Informasi Perusahaan tidak bersifat finansial.
Ø Kelayakan
Ekonomis
Jika keuntungan
melebihi biaya yang ditargetkan, maka suatu proyek layak secara ekonomis. Akan
tetapi sebagian besar kerugiannya berasal dari biaya konsultasi dan
pendukung, yang merupakan tambahan atas biaya perangkat lunak dan perangkat ERP
yang mula-mula perusahaan pertimbangkan saat membuat analisis kelayakan.
Ø Kelayakan
Teknis
Sistem Informasi
Perusahaan dapat dianggap sebagai aplikasi canggih yang didasarkan pada sistem
manajemen database karena data disimpan di satu database, transaksi yang
terjadi berbagai operasi yang tersebar secara geografis mungkin menjadi
masalah. Satu hal yang penting Sistem Informasi Perusahaan yang dioperasikan
oleh organisasi besar yang tersebar secara geografis umumnya memerlukan
teknologi informasi terkini.
2.6 Kegagalan
Sistem Informasi Perusahaan
Kegagalan sistem
informasi perusahaan mencakup proyek yang ditinggalkan sebelum penerapannya,
sehingga organisasi kembali menggunakan sistem informasi perusahaan terdahulu.
Langkah-langkah yang dapat diambil organisasi untuk meminimalkan kemungkinan
kegagalan sistem informasi perusahaan
- Mengerti
kerumitan organisasi.
- Mengenali proses
yang dapat menurun nilainya bila standarisasi dipaksakan.
- Mencapai
konsensus dalam organisasi sebelum memutuskan untuk menerapkan sistem informasi
perusahaan.
2.7 Sistem Informasi
Perusahaan dan Web
1. Kemudahaan
Penggunaan
- Web browser
umum digunakan oleh pekerja kantor serta memiliki interface yang mudah
disesuaikan dengan kebutuhan pemakai.
- Komunikasi
ke pelanggan atau mitra bisnis melalui web browser membuat perangkat lunak ERP
tidak perlu dipasang pada komputer organisasi.
- World Wide
Web dapat menyediakan Web portal : tempat umum dimana para pengunjung web dapat
menjalankan aplikasi dan jasa lain untuk berbagai aplikasi dari penjual ERP.
2. Masalah
Pelanggan
- Perbedaan metode
interaksi bisnis ke bisnis dengan interaksi bisnis ke konsumen dapat
menciptakan kesulitan bagi organisasi yang menggunakan aplikasi ERP.
- Untuk mempermudah
masalah, organisasi dapat memilih hanya memperbolehkan transaksi
bisnis-ke-bisnis untuk berhubungan dengan system informasi perusahaan mereka.
2.8 Masa
Depan Sistem Informasi Perusahaan
Pertumbuhan
industri ERP lebih dari 30 persen per tahun, sehingga sulit untuk membuat
prediksi ke masa depan. Ada dua arah yang sedang ditempuh industri tersebut
untuk membuat prediksi ke masa depan, yaitu :
-
Pengembangan sistem informasi perusahaan yang lebih cepat.
Waktu dua tahun
untuk penerapan sistem informasi perusahaan terlalu lama bagi banyak
organisasi. Mereka mungkin memiliki pasar yang terlalu bergejolak, mereka
mungkin organisasi kecil tanpa sumber daya yang cukup untuk mendukung
proyek selama dua tahun, atau mereka mungkin perlu bereaksi cepat untuk
mendukung sistem informasi perusahaan pesaing. Apapun alasannya,
penjual ERP harus memuaskan pelanggan untuk mempertahankan pertumbuhan
industri yang fenomenal.
- Perubahan yang
lebih luas dari perencanaan sumber daya perusahaan menjadi manajemen sumber
daya perusahaan (gerakan untuk merencanakan dan mengendalikan berbagai proses
bisnis dengan mengendalikan deskripsi proses dan data).
BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
• Sistem
Informasi Perusahaan atau EIS berkembang dari sistem informasi eksekutif
digabung dengan berbagai teknologi Web.
• Sistem
Informasi Perusahaan memberikan akses ke informasi skala perusahaan yang
diperlukan oleh individu untuk melakukan tugas-tugas mereka.
• Terdapat
beberapa contoh dari EIS (Enterprise Information System) yaitu
ERP(Enterprise Resource Planning), ERM (Enterprise Risk Management),
CRM(Customer Relationship Management), dan SCM (Supply Chain Management).
3.2 Saran
Perusahaan perlu
memperhatikan hal-hal yang dapat dijadikan acuan dalam memulai penerapan sistem
informasi perusahaan atau EIS sehingga manfaat potensial dari sistem tersebut
dapat digunakan untuk kegiatan proses bisnis perusahaan.
DAFTAR PUSTAKA
http://indonesiakutercinta.wordpress.com/2011/11/13/apa-sistem-informasi-perusahaan-itu/,
22 Oktober 2012.
McLeod Raymond,
Jr. Sistem Informasi Manajemen Edisi ke-8.
Turban, Efraim
dkk. Decission Support Systems and Intelligent Systems (Sistem Pendukung
Keputusan dan Sistem Cerdas). Andi:Yogyakarta.
Why you should make money from casino games at casinos - Work
BalasHapusSo why do you make money from casino games at casinos? Because they offer the most attractive bonus that หารายได้เสริม the player can afford. You can find the best